Terkadang merasa diri ini jatuh ke tempat begitu dalam seakan tiada peluang untuk keluar, mengharap bantuan yang berlalu di depan mata bagaikan kewujudan diri ini tidak dirasa. Terkadang merasa diri gah berada di atas umpama kita adalah kuasa,boleh mendapat apa saja. Bagaikan diri dihormati oleh sekeliling yang patuh menuruti. Terkadang merasa akan kejatuhan,bagaikan dilumur lecah pekat mengalir mencakar kulit muka. Seakan diri ini bagaikan sampah langsung diludah. Jawapan yang diharapkan embun membasahi pipi tetapi menjadi tahi busuk dilumur ke badan. Jiwa memberontak tiada siapa memahami,mungkin salah hati ini yang kurang mengerti. Usah ditangisi akan nasib diri,sudah takdir yang menentukan tentu akan datang hari yang paling indah,nantikan putih atau hitam,gerimis atau badai,angin atau ribut. Bersabarlah,hanya tuhan mengerti jantung dan hati. Ikutlah aliran sungai moga sampai ke destinasi. Destinasi yang kan membawa kau ke sana.
berjalan dan bermusafirlah